Total Tayangan Halaman

Selasa, 25 Desember 2012

terumbu karang



Nama               : ANGGI KURNIASIH
Nim                 : 4443111749
Kelas               : III A 3

Karena alga tersebut merupakan zooxanthella menyediakan makanan bagi terumbu karang berupa produk fotosintesis,hubungan ini dapat disebut simbiosis mutualisme dimana zooxanthellae diberi tempat perlindungan dan kotoran dari terumbu karang di daur ulang oleh dinoflagellata zooxanthellae dan zooxanthellae mendapatkan nutrisi lain dari polip terumbu karang tersebut berupa ammonia dan karbon dioksida ,untuk terumbu karang sendiri mendapatkan makanan dari zooxanthella berupa hasil fotosintesis yang mempercepat pertumbuhan dari pada terumbu karang itu sendiri.
Alga zooxanthella memberikan makanan bagi coral yang, dibentuk melalui proses fotosintesis dan juga berperan dalam proses kalsifikasi. Hewan karang mempunyai tentakel untuk menangkap plankton sebagai sumber makanannya. Namun, sumber nutrisi utama hewan karang sebenarnya berasal dari proses fotosintesis zooxanthellae (hampir 98%). Karang ini menerima sumber energi dan nutrien dengan cara menangkap larva planktonik dengan menggunakan tentakelnya atau dengan memanfaatkan simbion yang hidup di dalam jaringan tubuhnya yaitu zooxanthellae. Zooxanthellae adalah suatu jenis algae yang bersimbiosis dalam jaringan karang. Zooxanthellae ini melakukan fotosintesis menghasilkan oksigen yang berguna untuk kehidupan hewan karang



Prosesnya dengan dua cara yaitu dengan medapatkan makanan yaitu menerima pemindahan (translocated) produk fotosintesis dari zooxanthellae dan menangkap zooplankton dengan polypnya dan sebagian besar coral makan pada malam hari.  Coral dapat menangkap makanan melalui phagotrophy (tentakel yang menangkap makanan yang lewat dan memasukkannya dalam mulut tempat makanan itu dicerna) dan melalui cilliary feeding (pengeluaran lapisan mucus yang menjebak partikel organik kecil yang dihembuskan ke mulut oleh rambut-rambut kecil yang disebut cilia). Coral dapat pula mengambil bahan organik terlarut dari air laut untuk digunakan sebagai energi dasar. Sebaliknya zooxanthellae menerima nutrien organik penting dari coral inang yang dilewatkan ke zooxanthellae sebagai produk kotoran hewan. Beberapa nutrien anorganik juga diperoleh dari air laut. Alga membawa dampak yang besar bagi ekositem terumbu karang, salah satu contoh ketika karang ditinggalkan oleh alga mengakibatkan pemutihan (bleaching). Alga sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup karang. Selama fotosintesis berlangsung, zooxanthellae memfiksasi sejumlah besar karbon yang dilewatkan pada polip inangnya.








Manfaat bagi keduanya adalah sebagai sumber makanan bagi terumbu karang  karang mendapatkan sejumlah keuntungan berupa  Hasil fotosintesis, seperti gula, asam amino, dan oksigen. Mempercepat proses kalsifikasi Terhadap alga bisa menjadi habitat  dan memberi warna bagi karang dengan alga ini di sebut juga sebagai Symbiodinium microadriaticum Hubungan antara kedua makhluk ini pun dapat disebut simbiosis parasitisme karena karang menarik perhatian zooxanthella dengan mengeluarkan zat kimia sehingga zooxanthella terikat pada karang. zooxanthella lalu dikelilingi/diselimuti oleh membran simbiosom dan terperangkap di dalam sel terumbu karang yang terpisah dari sitoplasma dari zooxanthelae itu sendiri.lalu terumbu karang itu mengeluarkan zat kimia yang melarang zooxanthela untuk bereproduksi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar