Total Tayangan Halaman

Minggu, 07 April 2013

intensitas cahaya


LAPORAN PRAKTIKUM TPI
INTENSITAS CAHAYA
PERTANIAN.jpg
 









Di susun oleh
Anggi kurniasih
4443111749

JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BAB 1

Pendahuluan
Latar Belakang

Cahaya mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari misalnya cahaya lampu, dimana iluminansi cahaya bergantung pada jarak terhadap sumber cahaya tersebut. Dalam Percobaan intensitas cahaya yang menyelidiki hubungan iluminansi cahaya dan jarak dari sumber cahaya dengan menggunakan lampu bohlam dan neon Selain itu, Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam desain dan operasionalisasi sarana pendidikan

Pemanfaatan lampu pada saat ini merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan. Pada praktikum  ini dikembangkan model eksperimen pengukuran intensitas cahaya yang menggunakan alat ukur cahaya dengan konsentrasi sudut (0 C ). alat uji untuk mengukur intensitas cahaya, atau sering disebut dengan Light meter. Dengan alat ini kita bisa menguji intessitas cahaya dengan lampu bohlam 18 (watt)  dan lampu neon 15 (watt), serta dapat cara perhitungan dari pada pengukuran pencahayaan.

Besarnya iluminansi cahaya perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia memerlukan pencahayaan yang cukup. Iluminansi cahaya adalah suatu besaran fisika yang sangat mempengaruhi kondisi suatu tempat misalnya kelembaban, suhu dan lain-lain. Alat untuk mengukur iluminansi cahaya adalah luxmeter atau light meter.  Iluminansi cahaya adalah sinar yang jatuh (datang) pada sebuah permukaan atau fluks cahaya yang menerangi bidang tiap satu satuan luas, sehingga dapat ditulis persamaan.

Praktik ini menggunakan lampu bohlam dan lampu neon, lampu bohlam sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan foton. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi oksigen di udara berhubungan dengannya, sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Sedangkan lampu neon  suatu perangkat yang menghasilkan cahaya dengan memanaskan kawat filamen sampai suhu tinggi sampai bersinar.

Dengan lampu bohlam untuk peneragan yang pertama dengan 18 (waat) dan lampu yang ke dua dengan lampu neon dengan 15 (watt) maka kita bisa liyat perbandingannya antara lampu bohlam dan neon. Lampu pijar kurang efisien daripada beberapa jenis modern lainnya dari bola lampu, dengan varietas yang paling mengkonversi kurang dari 10% dari energi yang mereka gunakan ke dalam cahaya tampak (dengan energi yang tersisa diubah menjadi panas).

Tujuan
Dari praktikum ini tujuannya adalah untuk mengetahui intensitas cahaya terbaik dalam aplikasi alat tangkap perikanan.


BAB 2
Langkah Kerja
Langkah-langkah didalam pengukuran pencahayaan dengan menggunakan alat Light meter adalah kita siapkan lampu bohlam 18 (watt) dan lampu noen 15 (watt). Alat ukur yang di gunakan adalah alat ukur cahaya yang light meter, dan Pasang Kepala Penangkap Cahaya dan buku dan pena benag untuk mengukur lurus dari sudut yang di pasang dari papan cahaya. Dan ruagan Leb. Ukur pencahayaan tersebut pertitik dan hasilnya pertitik dicatat  
Dan data tersebut di masukan ke exel dengan grafik yang akan mencul dengan derajat. Lampu bohlam dan lampu neon di masukan data semuanya lalu di buat grafik dengan cara klik insert lalu klik other chatrs klik radar lalu klik ok. Maka akan terlihat grafik seperti mata.
Lalu di copy ke word dengan hasil yang di ecsel maka akan di bahas dengan penguraian dari grafik tersebut dengan grafik pertama bohlam ke dua neon. Maka di jelaskan dengan data yang akurat.
Cara mengoprasikan alat lux meter tekan tombol on dan setelah selesai tekan tombol hold untuk setiap titik selama . Setelah mendapat hasil pertitik maka untuk mengetahui hasil akhir / positifnya dari pada kualitas yang sudah di ukur.



BAB 3
Hasil dan Pembahasaan
Hasil yang di dapat dalam praktikum ini di masukan kedalam Microsoft excel yang dimana sebagai berikut :










Gambar  1 intensitas cahaya lampu bohlam
Dalam grafik ini dengan lampu bohlam maka garis yang terlebar  adalah intensitas 1 dengan ke cerahan 19 dengan derajat 0 0 C  titik cahaya 005, dengan  garis yang lurus antara intesitas 10 kecerahan 28 derajat 800 C  titik cahaya data  006 . Dan garis terlebar adalah 5 sampai dengan 8 titik cahaya derajat 30 0 C  titik cahaya di data 006 . Dengan titik yang tinggi kisaran 14 sampai dengan 15 titik cahaya derajat 1200 C    dan titik cahaya dari data 007.  Dan titik cahaya yang pendek  adalah titik 19 cahaya dan derajat 170 0 C  titik cahaya 006 .

 

  













Gambar 2 dengan intensitas cahaya menggunakan lampu neon
Gambar 2 denagn lampu neon  hasil yang di peroleh dari data tersebut adalah tidak sama dengan hasil lampu bohlam kalau lampu bohlam  panjang dan lampu neon pendek, dengan perbedaan yang cukup jelas.
Dan garis yang panjang 12 sampai 30 maka hasil derajatnya 100 dengan titik cahayanya 007, dan garis yang lurus  adalah 29 dan 10 270 0 C  titik 007 . dan garis terlebar dalam grafik ini adalah 5 sampe 9 dengan derajat 300 C  titik cahaya 006 dan derajt 700 C  titik cahaya 007. Dan garis titik yang terpendek adalah 17 dengan derajat 150 0 C  dan titik cahayanya 097,
Maka sekamin intensitasnya ke bawah maka derajatnya akan semakin tinggi dengan titik cahaya yang tinggi juga . 


Kesimpulan
perlu untuk diketahui karena pada dasarnya manusia juga memerlukan penerangan yang cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya.
Jadi dari hasil yang sudah di bahas dan di uji oleh dua lampu yaitu bohlam dan neon mendapatkan hasil yang tidah sama antar hasil uji pencerahaan dengan lampu yang menggunakan bohlam yaitu derajat 80 0 memilki 006 intensitas dengan derajat 270 0 memiliki intensitas007.
Dan lampu neon derajat 270 0 nilai intensitas cahaya yg di dapat 007  intensitasnya dan 30 0 maka nilai intensitas cahaya 006. Maka dapat di simpulkan bahwa dengan lampu yang di gunakan oleh lampu neon lebih kecil karena nilai derajat semakin kebawah semakin besar nilai intensitas cahaya yang di dapat.
Dalam pengukuran cahaya menggunakan lux meter pada sebuah Leb kita harus membagi titik menjai  19 titik (bohlam ) dan 19 titik (neon)  untuk mendapatkan nilai akhir maka jumlah hasil semua titik dibagi dengan hasil pengukuran.



Daftar pustaka
http://jurnal- Pengembangan Model Pengukuran Intensitas Cahaya dalam
Fotometri.com 
http://com/experiments/physics/34-Inverse-square- SV.pdf - 2008-10-23.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar