Total Tayangan Halaman

Sabtu, 28 September 2013

dampak persaingan

DAMPAK PERSAINGAN

Kompetisi intraspesifik adalah kompetisi yang terjadi antar individu satu jenis ( spesies ) yang sama. Jika kerapatan populasi sedemukian rupa naiknya sehingga kebutuhan populasi yang berupa makanan, tempat tinggal, dan kebutuhan lain menjadi di luar kemampuan alam lingkungan untuk menyediakan atau mendukung secukupnya maka timbullah persaingan atau kompetisi. Kompetisi makhluk hidup adalah interaksi antara individu suatu jenis makhluk hidup yang sama atau individu spesies yang berbeda yang berakibat berkurangnya kemampuan untuk bertahan hidup satu atau beberapa individu.

Kompetisi dapat berakibat positif atau negatif bagi salah satu pihak organisme atau bahakn berakibat negatif bagi keduanya. Kompetisi tidak selalu salah dan diperlukan dalam ekosistem, untuk menunjang daya dukung lingkungan dengan mengurangi ledakan populasi hewan yang berkompetisi. Pada praktikum digunakan ikan nila dan ikan mas. Di dapat pengamatan bahwa ikan nila dan ikan mas terjadi kompetisi dan di dalam kompetisi ada yang dapat bertahan dan ada yang tidak. Kompetisi dapat terjadi dikarenakan tempat hidup dan nutrient yang merekia butuhkan sa sehingga terjadi kompetisi tersebut.


Ikan nila dan emas adalah ikan air tawar. Pada saat kompetisi berlangsung ikan yang dapat mati adalah ikan yang kalah dalam kompetisi di dalam perairan tawar, sebaliknya ikan yang kuat dan mampu beradaptasi akan tetap bertahan dan melangsungkan kehidupannya dan dapat bereproduksi.

Persaingan akan membatasi jumlah individu suatu spesies misalnya kematian, berkurangnya kesuburan dan kemampuan berkebang biak dan akan terusir individu yang tidak dapat bertahan. Persaingan ini dapat terjadi secara langsung antara individu atau terhadap lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar